Seorang filusuf dan penulis Yunani, Athenaeus, menyatakan bahwa siapa
saja yang rajin mengonsumsi madu setiap hari akan bebas dari penyakit
selama hidupnya. Dia tidak mengada-ada karena di dalam madu memang
termuat rupa-rupa nutrisi yang unik dan potensial untuk memelihara
kesehatan dan kecantikan.
Sampai saat ini banyak orang yang belum
benar-benar mengerti memilih madu yang baik dan asli. Pengertian orang
awam tentang madu asli saat ini bila semut tidak mendekat, atau menyala
bila dibakar dengan korek api.
Karbohidrat madu termasuk tipe
sederhana. Rata-rata komposisinya adalah 17,1 persen air; 82,4 persen
karbohidrat total; 0,5 persen protein, asam amino, vitamin, dan mineral.
Karbohidrat tersebut utamanya terdiri dari 38,5 persen fruktosa dan 31
persen glukosa. Sisanya, 12,9 persenkarbohidrat yang terbuat dari
maltose, sukrosa, dan gula lain. Sebagai karbohidrat, satu sendok makan
madu dapat memasok energi sebanyak 64 kalori.
Salah satu keunikan
dari madu, meski memiliki rasa manis, tidak begitu berbahaya dibanding
gula. Meski efeknya ringan dalam menaikkan gula darah dibanding sumber
karbohidrat lain, bagi diabetes dianjurkan untuk tetap berkonsultasi ke
dokter bila mengkonsumsinya.
Selain itu dalam madu terdapat
banyak sekali kandungan vitamin, asam, mineral dan enzim, yang sangat
berguna sekali bagi tubuh sebagaii pengobatan secara tradisional,
antibodi, dan penghambat pertumbuhan sel kanker/tumor.
Sementara
kandungan asam organik dalam madu antara lain asam glikolat, asam
format, asam laktat, asam sitrat, asam asetat, asam oksalat, asam malat,
dan asam tartarat. Dari Beberapa asam tersebut sangat bermanfaat bagi
kesehatan yakni berguna bagi metabolisme tubuh, di antaranya asam
oksalat, asam tartarat, asam laktat, dan asam malat. Bahkan dalam asam
laktat terdapat kandungan zat laktobasilin yang dapat menghambat
pertumbuhan sel kanker dan tumor. Asam amino bebas dalam madu mampu
membantu penyembuhan penyakit, juga sebagai bahan pembentukan
neurotransmitter atau senyawa yang berperan dalam mengoptimalkan fungsi
otak.
Kandungan mineral yang ada dalam madu alam, tergantung dari
mana sari bunga yang dihisapnya. Bunga tersebut di tanam pada tanah yang
banyak kandungan mineral apa. Sehingga banyaknya kandungan zat besi,
tembaga dan mangan akan menjadikan madu berwarna gelap, sementara zat
besi erat hubungannya dengan pewarnaan darah (hemoglobin).
Beberapa
kandungan mineral dalam madu adalah Belerang (S), Kalsium (Ca), Tembaga
(Cu), Mangan (Mn), Besi (Fe), Fospor (P), Klor (Cl), Kalium (K),
Magnesium (Mg), Yodium (I), Seng (Zn), Silikon (Si), Natrium (Na),
Molibdenum (Mo) dan Aluminium (Al). Zat tembaga sangat penting bagi
manusia berkaitan dengan hemoglobin, dan kekurangan zat tersebut
menyebabkan berkurangnya ketahanan tubuh, dan memicu meningkatnya kadar
kolesterol.
Zat mangan berfungsi sebagai antioksidan, dan
berpengaruh besar dalam pengontrolan gula darah serta mengatur hormon
teroid. Magnesium pegang peran penting mengaktifkan fungsi replikasi
sel, protein dan energi. Yodium berguna bagi pertumbuhan dan membantu
dalam pembakaran kelebihan lemak pada tubuh. Jika kekurangan seng
biasanya kesehatan menurun, mudah terjadi infeksi dan sering terjadi gangguan kulit seperti jerawat, dll.
Adapun
kegunaan kalsium dan fospor sangat berguna bagi pertumbuhan tulang dan
gigi. Besi (Fe) membantu proses pembentukan sel darah merah. Magnesium,
fospor dan belerang berkaitan dengan metabolisme tubuh. Molibdenum
berguna sekali untuk pencegahan anemia dan penawar racun (terutama bagi
orang yang suka minuman keras/alkohol).
Seorang ilmuwan dari
Universitas Illinois di Urbana, Amerika Serikat, menulis dalam Journal
of Apicultural Research bahwa khasiat masing-masing madu bisa saja
berbeda, namun semua jenis madu pasti mengandung antioksidan. Secara
lebih rinci Prof. DR. H. Muhilal, pakar gizi dari Pusat Penelitian dan
Pengembangan Gizi Bogor, menguraikan tentang kandungan gizi madu. Selain
asam organik, dalam madu juga terdapat kandungan asam amino yang
berkaitan dalam pembuatan protein tubuh (asam amino nonesensial). Selain
asam amino nonesensial ada juga asam amino esensial di antaranya:
Lysin, Histadin, triptofan, dll.
Vitamin yang ada dalam kandungan
madu, di antaranya: Vitamin B2 (Riboflavin), B5 (asam pantotenat), B6
(Piridoksin), vitamin A, vit C, vit K, dan betakaroten.
Vitamin A
pegang peran penting bagi pertumbuhan dan perkembangan, serta
mempertahankan kesehatan tubuh. Juga berkaitan dengan hormon andrenalin
dan hormon teroid serta mengatur bekerjanya sel-sel saraf.
B2
(Riboflavin) berfungsi membantu pertumbuhan dan reproduksi. Kekurangan
riboflavin mengakibatkan bibir pecah-pecah, iritasi pada lidah, mata
terasa gatal, dan seringkali terjadi katarak. B5 (Pantotenat) pegang
peran dalam produksi hormon andrenalin dan sel-sel darah merah. B6 (Piridoksin) pegang peran penting sebagai benteng pertahanan
keseimbangan hormon dan mengatur fungsi kekebalan. Vit C (berguna
sebagai suplemen) sangat berguna bagi penyembuhan luka, antioksidan
serta kekebalan.
Selain itu madu juga mengandung antibiotika
sebagai antibakteri dan antiseptik menjaga luka. Bahkan madu sarang
segera menyembuhkan luka bakar akibat tersiram air mendidih atau minyak panas. Madu sarang sangat berguna untuk menjaga kesehatan dan
penyembuhan terutama penderita jantung, gagal ginjal, lever, hepatitis,
penderita kanker usus, kanker paru, bronchitis, sinusitis, kelelahan kronis,
pusing kronis dan pekerja berat, penderita reumatik, osteoporosis,
kekejangan otot terutama pada olahragawan, penderita stroke, serta
tambahan menu bagi balita dan penderita AIDS/HIV. "Sifat antibakteri
dari madu membantu mengatasi infeksi pada perlukaan dan aksi antiinflamasinya dapat mengurangi nyeri serta meningkatkan sirkulasi
yang berpengaruh pada proses penyembuhan," kata Dr. Peter Molan dari
University of Waikato, New Zealand, melalui situs kesehatan. Madu juga
merangsang tumbuhnya jaringan baru, sehingga selain mempercepat penyembuhan juga mengurangi timbulnya parut atau bekas luka pada kulit.
Sekarang
banyak pedagang madu yang pandai mengelabuhi pembeli dengan membawa
madu dalam wadah yang diberi sarang lebah di atasnya supaya terlihat
madu dagangannya adalah mdalam air. Madu akan larut setelah diaduk) ,
tidak mengandung unsur air, kental sekali, ada rasa amis seperti karat
besi, agak asam, agak langu, jika dicampurkan pada kuning telur maka
kuning telurnya menjadi matang, semut akan mati bila masuk ke dalam
botol berisi madu sarang, madu asli dari sarang lebah. Bagaimana bisa
memastikan bahwa madu sarang itu betul-betul asli, dapat diteliti dari
berat jenisnya (klo di tuangkan ke dalam air secara perlahan tanpa
diaduk tdk keliatan nyata ada gelombang pelarutan halus seperti gula
yang dilarutkan bila disimpan dalam lemari es tidak mengkristal, tambah lama warna berubah menjadi lebih tua, tidak meletup.